Teori Dasar Seni Rupa

Judul :''Jungkir balik''
Karya:Yudi Wibowo
Media: cat minyak di atas kanvas
Tahun: 2004





A. Pengertian Seni Rupa
Sebelum memahami seni rupa, ada baiknya jika diketahui dulu tentang pengertian seni, sebab seni rupa merupakan salah satu bagian atau cabang dari seni. Seni merupakan suatu kegiatan menciptakan bentuk-bentuk yang dapat dilihat sebagai sesuatu yang menarik untuk dilihat/dinikmati secara visual dan dapat dirasakan sebagai sesuatu yang memiliki arti atau makna.hal ini sesuai dengan pendapat Herbert Read dalam Dharsono Sony Kartika (2004:2) bahwa seni merupakan: usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Bentuk yang menyenangkan dalam arti bentuk yang dapat membingkai perasaan dan perasaan keindahan itu dapat terpuaskan apabila dapat menangkap harmoni atau satu kesatuan dari bentuk yang disajikan. Bentuk yang menyenangkan tersebut dapat diperoleh dengan media, yaitu media rupa, media suara, media sastra, media gerak atau media campuran (multimedia). Jika suatu seni atau usaha manusia menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan menggunakan media rupa atau media visual maka seni tersebut dinamakan seni rupa atau bisa dikatakan bahwa seni rupa merupakan suatu usaha untuk memperoleh bentuk-bentuk yang menyenangkan yang menggunakan media rupa atau visual, sehingga dapat dinikmati oleh indera penglihatan.

B. Pengkategorian Karya Seni Rupa
Karya seni rupa dapat ditelaah dari beberapa segi, yaitu berdasarkan jasa atau manfaatnya, berdasarkan wujudnya, berdasarkan mediumnya, berdasarkan objeknya dan berdasarkan alirannya.

1. Seni rupa berdasarkan wujudnya
Berdasarkan wujudnya, seni rupa memiliki dua bentuk. Bentuk-bentuk tersebut antara lain:
a. Bentuk fisik
bentuk fisik yaitu bentuk karya yang dapat kita lihat dengan indera penglihatan yang merupakan satu kesatuan dari unsur-unsur pendukung karya seni rupa, yang terdiri atas materi (bahan) yang telah diolah dengan suatu proses kreatif.

b.Bentuk non fisik
Bentuk non fisik karya seni rupa merupakan suatu bentuk yang dapat dirasakan dengan perasaan, atau dengan kata lain, bentuk non fisik merupakan hasil dari hubungan timbal balik antara nilai-nilai yang muncul dari keadaan bentuk fisik suatu karya. Untuk lebih jelasnya bentuk non fisik ini dapat dipahami sebagai "makna/arti" atau "kesan" yang hadir dalam benak penikmat setelah mengamati suatu karya seni.

2. Seni rupa berdasarkan jasa atau fungsinya bagi kebutuhan manusia atau masyarakat
Berdasarkan jasa atau fungsinya bagi kebutuhan manusia atau masyarakat, seni rupa (karya seni rupa) dibedakan menjadi 2 kategori. Kategori yang pertama adalah seni rupa yang hanya dapat dinikmati sebagai sesuatu yang dilihat indah (estetis) dan bermakna untuk memenuhi kebutuhan psikologis tanpa memiliki fungsi praktis (membantu manusia memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari). kategori kedua adalah seni rupa yang dapat dinikmati keindahannya (estetis) dan memiliki fungsi praktis. Kategori yang pertama biasa disebut dengan seni rupa murni, sedangkan kategori yang kedua biasa disebut dengan seni rupa terapan.

a. Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah seni rupa yang tidak mempertimbangkan fungsi praktis, yang diutamakan adalah ekspresi atau kebutuhan psikis lebih diutamakan daripada kebutuhan fisik. Seni rupa yang dapat dimasukkan ke dalam kategori seni rupa murniantara lain:

1. Seni Lukis
2. Seni Grafis
3. Seni fotografi
4. Seni Patung
5. Seni Instalasi
6. Performance Art
7. Video Art/film

b. Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Desain
Seni rupa yang termasuk dalam kategori desain antara lain:
- Desain Grafis
- Desain Industri
- Desain Arsitektur
- Desain Interior
- Desain Eksterior

2). Kriya
Seni Kriya dapat dibedakan berdasarkan teknis atau bahannya, antara lain:
- Kriya Tekstil
- Kriya Kayu
- Kriya Logam
- Kriya Keramik (tanah liat)
- Kriya batu
- Kriya Kulit, dll.+